Tips Solo Travelling Ala Lorian Backpacker

Lorian Backpacker

MANUNGSA— Solo traveling jadi pilihan banyak orang yang ingin menjelajah dunia dengan cara bebas dan mandiri. Ini juga yang dilakukan oleh Lorian Backpacker, Solo traveler Indonesia yang pernah berkeliling 5 negara Asia selama 40 hari sendirian.

Indah Suci Lorian, perempuan asal Lampung ini memang punya hobi jalan jalan sendiri. Sejak remaja ia bermimpi untuk bisa keliling dunia. Segala hal ia upayakan mulai dari jualan ceker, membuat konten hidup hemat demi mengumpulkan uang untuk bekalnya travelling. Sampai pada akhirnya satu satu wishlistnya terwujud untuk solo travelling ke berbagai tempat mulai dari Indonesia sampai mancanegara. Benua Asia sampai Eropa dan banyak lagi. Setiap negara yang ia kunjungi memberi banyak pengalaman dan membuka sudut pandang baru.

“Menjadi perempuan bukan suatu halangan untuk melihat luasnya dunia. Solo travelling bukan cuma perjalanan untuk melihat tempat baru. Tetapi juga pembelajaran untuk lebih paham diri sendiri” Ungkap Lorian.

Tips Solo Travelling Ala Lorian

1. Reserach
Sebelum dateng ke suatu negara/kota pastikan untuk melakukan riset. Cari tahu apa yang lagi happening di negara tersebut. Apakah ada bencana alam, demo, kriminalitas dll.

2. Cari tempat tinggal central/tempat ramai
Kebanyakan hostel ada di pusat kota, jadi sebaiknya jika punya badget lebih tetep pilih di pusat kota meski hostel. Daripada tinggal di hotel tapi jauh dari kota, selain kurang aman juga bikin boros ongkos transport.

3. Jangan Flexing atau nunjukin barang mahal
Kadang penampilan kita terlihat seperti bukan orang local, alias foreigner. Jika kalian pakai hp atau camera mahal, pakai perhiasan yang terlihat mewah pastikan berhati hati. Karena, semakin terlihat ‘orang punya’ semakin jadi target empuk para jambret.

4. Belajar Bahasa Inggris

Bahasa Inggris jadi kunci komunikasi saat traveling ke luar negeri. Setidaknya, kuasai percakapan dasar agar nggak gampang kena tipu atau kesulitan saat butuh bantuan. Banyak kasus scam terjadi hanya karena wisatawan nggak paham bahasa inggris.

5. Gak perlu selalu ramah
Karna kamu sendiri, bakal banyak yang ngajak ngobrol kamu. Mulai dari pedagang, cowo-cowo sampe pengemis yg kalo dikasih sekali bakal ngajak rombongannya buat nyerbu kamu. Jangan sungkan untuk bersikap cuek atau bahkan tegas. Karena kadang menjadi galak atau rude itu yang nyelamatin kamu dari bahaya.

Solo traveling bukan sekadar tentang berani pergi sendirian, tapi juga soal keberanian mengenal diri sendiri lebih dalam. Kalau kamu punya mimpi untuk solo travelling, tips dari Lorian ini bisa jadi bekal awal untuk kamu terapin.

Baca Juga : Menemani Anak Bertumbuh di Era Digital Lewat Tayangan Edukatif

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *