Malang, 18 Mei 2025 — Penulis bestseller Filosofi Teras, Henry Manampiring, menjadi pembicara dalam Talkshow Literasi Tengah Kota. Yang digelar oleh TurunTangan Malang di Malang Creative Center. Kegiatan ini merupakan acara puncak Literasi Tengah Kota sekaligus bagian dari peringatan Hari Buku Nasional.
Henry Manampiring, Penulis Buku Bestseller Filosofi Teras
Henry Manampiring atau akrab disapa Om Piring adalah sosok penulis beberapa buku bestseller Indonesia. Seperti Filosofi Teras, The Alpha Girl’s Guide, dan 50 Indonesian Heroes You Should Know. Melalui Filosofi Teras, Henry membagikan kisah personalnya tentang pemahaman akan Stoisisme serta perjuangan menghadapi depresi. Bagaimana filsafat stoik mengubah cara pandangnya terhadap hidup. Henry juga mengemasnya dalam bahasa yang ringan, jenaka, dan beberapa tambahan ilustrasi.
Sebelum terkenal sebagai penulis, Henry menjalani karier dalam bidang periklanan dan pemasaran. Pengalaman luas dalam dunia komunikasi membuat Henry mampu menyampaikan konsep filsafat kuno secara sederhana dan mudah orang pahami. Ia juga aktif di media sosial dan podcast, membagikan pemikiran-pemikirannya tentang kehidupan, rasionalitas, dan kebahagiaan yang sejalan dengan nilai-nilai Stoik.
“Filosofi Teras sangat personal buat saya. Buku ini lahir saat saya terdiagnosis depresi, dan itu cukup serius sampai saya harus minum obat. Stoisisme membantu saya untk pulih. Topik ini sudah banyak penulis luar negeri bahas, tapi saat itu belum ada penulis Indonesia yang mengangkatnya. Jadi, saya putuskan menulis buku ini,” ujar Henry.
Literasi Tengah Kota oleh TurunTangan Malang

Literasi Tengah Kota merupakan kegiatan literasi gagasan komunitas relawan TurunTangan Malang. Program ini bertujuan menghidupkan budaya literasi di ruang-ruang publik, serta mendorong masyarakat, khususnya anak muda, untuk membaca secara aktif.
Dalam Acara Puncak Literasi Tengah Kota TurunTangan Malang menghadirkan Henry Manampiring sebagai pemateri dalam Talkshow “Satu Halaman, Seribu Wawasan” . Acara ini sekaligus momentum untuk memperingati Hari Buku Nasional.
“Kami nggak cuma ingin mengadakan sharing session di ruang publik, tapi juga ingin mengumpulkan sebanyak mungkin orang yang suka membaca di Malang. Terutama mereka yang belum pernah punya kesempatan berdiskusi langsung dengan penulis,” ujar Hasna, Ketua Pelaksana Talkshow Literasi Tengah Kota.
“Acara puncak Literasi Tengah Kota ini jadi wadah buat mereka. Walaupun nggak semua orang punya minat baca yang tinggi, aku yakin kegiatan ini bisa sedikit banyak menambah motivasi mereka untuk meningkatkan literasi dan semangat membaca buku,” lanjutnya.
baca juga : Safira Hunar Bahas How to Branding Yourself in Digital Era