Sembalun, Lombok – Pelari Asal Nepal, Sangé Sherpa, berhasil menjadi pelari pertama yang sampai di garis finis dalam kategori 162 kilometer Rinjani 100 Ultra 2024. Ia menuntaskan medan ekstrem itu dengan catatan waktu yang mengesankan, yaitu 41 jam tanpa henti.
Ajang Rinjani 100 adalah salah satu kompetisi ultra trail yang paling menantang di Asia Tenggara. Rute perlombaan melewati trek-trek curam dan terjal di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, dengan total elevasi melebihi 13.000 meter. Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga kekuatan mental peserta dari berbagai negara.
Sangé Sherpa, yang tersohor dalam dunia ultra trail global sebagai pelari kuat dari dataran tinggi Himalaya, menunjukkan performa luar biasa di jalur Rinjani. Dengan menggunakan headlamp dan pakaian bertuliskan FUGA, ia menyelesaikan lomba dengan semangat tinggi hingga mencapai garis finish. Dengan mengangkat tangannya ke langit dalam tanda kemenangan yang penuh emosi, seakan menjadi lambang bahwa usaha dan ketekunan tak pernah mengkhianati hasil.
Berdasarkan data dari situs resmi Rinjani 100 dan postingan Instagram @ussfeeds, Sangé mencatat Pelari Nepal Sangé Sherpa Juara Kategori 162 Km Rinjani 100 Ultra 2024 dalam maktu 41 jam. Ini bukan hanya berkenaan dengan kecepatan, tetapi juga tentang ketahanan menghadapi malam yang panjang, medan berbatu, dan suhu yang ekstrem.
Kemenangan ini menarik bukan hanya karena Sangé menjadi yang tercepat, tetapi karena ia berhasil membuktikan bahwa ketahanan dan semangat juangnya mampu melampaui batas kemampuan manusia. Dalam wawancara sebelumnya dengan media trail running, Sangé menyatakan bahwa ia selalu berlari dengan sepenuh perasaan sambil membawa aspirasi dari komunitas pegunungan tempat asalnya Nepal.
Pencapaian ini juga menjadi motivasi bagi banyak pelari di Indonesia dan Asia Tenggara. Sangé menunjukkan bahwa dengan komitmen dan semangat yang tinggi, rintangan seberat apa pun dapat diatasi. Banyak pelari lokal yang mengaku terdorong untuk tetap berlatih setelah menyaksikan prestasinya.