Di tengah arus deras konten hiburan di media sosial, muncul satu komunitas yang menyita perhatian warganet Indonesia karena aksi nyatanya membersihkan sungai-sungai yang tercemar dengan sampah. Lima anak muda asal Bandung menamai komunitas mereka Pandawara Group. Meski masih muda, mereka menunjukkan semangat dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan yang layak mendapat apresiasi.
Pandawara bukan hanya sekadar nama, melainkan gabungan dari inisial nama lima anggotanya: Pandu, Danang, Wahyu, Raka, dan Ara. Kelima pemuda ini punya satu mimpi yaitu melihat sungai-sungai di Indonesia kembali bersih dan bebas dari sampah.
Awal Mula Pandawara Group
Pandu dan teman-temannya mendirikan Pandawara Group pada tahun 2022 karena mereka merasa muak melihat sungai di sekitar tempat tinggal mereka dipenuhi sampah. “Kami pikir, kalau terus diam, tidak akan ada yang berubah. Jadi kami mulai dengan apa yang bisa kami lakukan: ambil karung, turun ke sungai, dan mulai bersih-bersih,” ujar Pandu dalam salah satu wawancara.
Mereka merekam aksi bersih-bersih sungai dan membagikannya di media sosial Instagram dan TikTok dengan gaya yang ringan. Dalam waktu singkat, jutaan orang menonton video mereka, dan berbagai kalangan termasuk pemerintah daerah, aktivis lingkungan, serta warga setempat memberikan dukungan.
Aksi Nyata, Bukan Gimmick
Berbeda dari sebagian konten viral yang hanya sekedar sensasi, Pandawara Group benar-benar turun tangan. Mereka membersihkan sungai-sungai yang penuh dengan sampah rumah tangga, limbah plastik, bahkan bangkai hewan. Sungai di kawasan Bandung, Bekasi, hingga Yogyakarta sudah pernah mereka datangi.
Dalam satu aksinya, mereka bisa mengangkut berton-ton sampah hanya dalam waktu yang cukup singkat. Lebih hebatnya lagi, mereka menjalankan kegiatan ini tanpa bayaran, semata-mata karena kepedulian dan keinginan kuat untuk membawa dampak positif bagi lingkungan. “Kami sadar kami bukan solusi jangka panjang. Tapi kami ingin jadi pemicu, agar masyarakat sadar dan ikut peduli,” ucap Wahyu, salah satu anggota Pandawara.
Menggerakan Masyarakat
Pandawara tidak hanya menginspirasi lewat aksi mereka, tapi juga berhasil membangun kesadaran kolektif. Banyak warga yang tadinya hanya menonton, kini ikut turun tangan saat Pandawara datang ke wilayah mereka. Bahkan, anak-anak sekolah dan mahasiswa turut bergabung dalam kegiatan bersih-bersih.
Sehingga Pandawara berhasil dalam menginspirasi masyarakat Indonesia, dari anak muda hingga dewasa. Perlahan lahan masyarakat mulai mengikuti apa yang Pandawara lakukan, mulai dari hal yang kecil. Seperti, tidak membuang sampah sembarang hingga ikut membersihkan sampah yang mengganggu di sekitar mereka.
Tantangan Di Lapangan
Meski dengan kehadiran Pandawara sangat menginspirasi masyarakat. Namun ada saja beberapa orang yang menganggap aksi mereka itu hanya mencari sensasi. Selain itu mereka juga harus menghadapi tantangan di lapangan juga. Seperti, keterbatasan alat yang mereka punya hingga medan sungai yang berbahaya.
Masa Depan Lingkungan Berkat Pandawara
Gerakan Pandawara telah memicu banyak komunitas lokal untuk memulai aksi serupa. Kini, mereka juga mengedukasi masyarakat melalui workshop, kampanye anti-buang sampah sembarangan, serta menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan di Indonesia.
Mereka percaya bahwa menjaga lingkungan bukan tugas segelintir orang, tapi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, mereka terus mengajak generasi muda untuk terlibat aktif. “Kita nggak bisa berharap perubahan datang dari atas terus. Perubahan bisa dimulai dari diri sendiri, dan lingkungan sekitar kita,” ujar Ara.