Tag: people pleaser

  • Seni Berkata “Tidak” Untuk Seorang People Pleaser

    Seni Berkata “Tidak” Untuk Seorang People Pleaser

    MANUNGSA— Seni berkata “tidak” bukan sekedar kemampuan menolak. Tetapi perjuangan panjang bagi mereka yang terbiasa menyenangkan orang lain. Dari trauma masa kecil hingga takut akan penolakan. Para people pleaser perlahan belajar menetapkan batasan, memilih diri sendiri, dan memahami bahwa menolak bukan berarti egois.

    People pleaser adalah sebutan bagi orang yang mempunyai dorongan untuk menyenangkan orang lain, bahkan sampai rela mengorbankan dirinya sendiri. Mereka cenderung sulit berkata “tidak” dan menolak permintaan orang lain. Selalu berusaha untuk memenuhi ekspektasi orang lain, dan seringkali merasa tidak enak atau bersalah jika ada orang yang tidak senang.  Kebiasaan ini bukan sekadar sifat baik hati, melainkan pola perilaku yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.

    Sikap people pleaser punya dampak negatif pada diri sendiri dan orang lain. Bagi diri sendiri, sikap ini bisa menyebabkan stres, cemas, dan depresi. Seorang people pleaser juga sering merasa tidak berharga dan tidak dicintai.

    People pleaser punya 1 wajah dalam hampir semua emosinya. source : pinterest

    Berani Berkata “Tidak”

    Berani berkata “tidak” adalah langkah awal yang paling penting untuk mengatasi sikap people pleaser. Penolakan adalah hal yg wajar dalam hidup. Kamu harus berani menolak permintaan orang lain jika kamu tidak bisa atau tidak mau memenuhinya. Mungkin awalnya akan sulit dan berat untuk kamu lakukan. Namun, harus terus berlatih agar kamu bisa mengatakan “tidak” dengan tegas dan percaya diri.

    Selanjutnya, kamu harus set boundaries atau membuat batasan. Ingat seberapa jauh kita bisa mencampuri hidup orang lain. Tidak perlu harus menyelesaikan semuanya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri. Berinteraksi dgn orang lain adalah hal yg normal asal sesuai batas kemampuan.

    Fokus pada diri sendiri dan percaya diri, beri ruang untuk dirimu dan lakukan hal yang kamu suka. Ketika kamu fokus pada diri sendiri, kamu akan lebih mudah untuk menghargai diri sendiri dan tidak akan merasa perlu untuk menyenangkan orang lain.

    Berkata “tidak” bukan tanda bahwa kita egois. Justru, itu bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri. Ketika seseorang tahu batasannya, ia bisa hadir sepenuhnya saat benar-benar siap membantu.

    Baca Juga : Menggugat Budaya Sibuk Melalui Self-Care