Jehian Panangian Sijabat, manajer kreator yang kini menjadi CEO Mantappu Corp. Salah satu jaringan influencer internasional terbesar di Indonesia.
Jehian Panangian Sijabat, pria kelahiran Jakarta pada 8 Mei 1996, berhasil membangun kesuksesan banyak kreator konten Indonesia. Sebagai CEO Mantappu Corp dan manajer sejumlah influencer ternama. Jehian menunjukkan bahwa dengan visi jelas dan kerja keras, seseorang dapat membangun ekosistem kreator digital yang berkembang.
Awal Kariernya Menjadi Manajer untuk Sang Adik, Jerome Polin
Jehian Panangian Sijabat memulai kariernya di dunia digital dengan peran yang sederhana, namun sangat penting. Yaitu sebagai sebagai manajer pribadi untuk para kreator pemula. Pada awalnya, ia hanya mengelola jadwal dan aktivitas sehari-hari sang adik, Jerome Polin, yang kini juga menjadi salah satu influencer ternama. Namun, peran ini tidak hanya sekadar membantu seorang kreator untuk mengatur aktivitasnya. Di tangan Jehian, manajemen kreator berkembang menjadi suatu bentuk bisnis yang lebih sistematis dan profesional.
Kesadaran akan pentingnya pengelolaan yang baik dalam dunia kreator digital membawanya untuk membangun Mantappu Corp. Perusahaan ini bukan hanya berfokus pada manajemen influencer, tetapi juga mencakup pengelolaan karier jangka panjang, perencanaan strategis, dan pengembangan jaringan yang luas untuk setiap kreator yang ia kelola.
Mengelola Kreator di Dalam dan Luar Negeri dengan Mantappu Corp
Melalui Mantappu Corp, Jehian mengelola sejumlah kreator konten yang dikenal luas oleh publik Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Jerome Polin (Nihongo Mantappu), Jang Hansol (Korea Reomit), Hitomi,Erika Ebisawa, NA Dehoon, dan Waseda Boys. Di bawah koordinasi perusahaan ini, para kreator telah menjalin lebih dari 80 kerja sama dengan berbagai brand, serta menghasilkan total tayangan yang melampaui angka 1 miliar.
Jehian menyampaikan bahwa fokus utama manajemen Mantappu Corp berada pada para kreator yang tinggal di luar negeri namun tetap menyasar audiens Indonesia. “Talent saya ada yang di Korea, Jepang, AS, Rusia. Mereka bikin konten untuk orang Indonesia,” ujarnya, dikutip dari Liputan6.com.
Berbeda dengan manajer influencer pada umumnya, Jehian dikenal sebagai sosok yang approachable dan aktif berinteraksi dengan penggemar talent-nya. Ia menggunakan media sosial pribadinya sebagai portal informasi seputar kegiatan dan konten para talent yang ia kelola. “Menurut saya seorang manajer harus approachable. Oleh karena itu, saya sering berinteraksi dengan fans, dan menjadikan sosial media saya sebagai portal informasi seputar talent saya,” ungkapnya.
Menurut Jehian, membangun relasi yang baik dengan talent menjadi salah satu kunci dalam mempertahankan kolaborasi jangka panjang. Ia meyakini bahwa seorang manajer harus mampu memahami karakter, kebutuhan, dan tujuan masing-masing kreator. Dari situ, strategi pengelolaan karier pun bisa dirancang lebih tepat dan berkelanjutan.
Selain itu, Jehian juga aktif memberikan edukasi tentang pentingnya profesionalisme dalam industri kreator. Ia sering membagikan wawasan seputar manajemen waktu, kerja sama dengan brand, serta pentingnya menjaga reputasi di ruang publik digital. Bagi Jehian, seorang kreator yang sukses bukan hanya mereka yang viral, tetapi mereka yang mampu bertahan dan berkembang secara konsisten.
Pengakuan dan Penghargaan sebagai CEO Mantappu Corp
Banyak orang mengenal Jehian awalnya sebagai kakak dari Jerome Polin. Tapi perlahan, identitasnya sebagai pemimpin muda mulai menonjol. Atas kontribusinya dalam industri kreator digital dan kiprahnya sebagai CEO dan manajer kreator membawanya masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia tahun 2021 dan Mereka juga menjadi awardee termuda dalam daftar Fortune Indonesia’s 40 Under 40.

Tidak Hanya Mengelola, Tapi Juga Berkarya
Di luar perannya sebagai manajer dan CEO, Jehian juga dikenal sebagai seorang kreator konten. Meski tidak seaktif talent yang ia kelola, ia kerap membagikan pemikirannya di media sosial, termasuk soal industri kreatif, manajemen, dan pengalaman pribadinya sebagai bagian dari ekonomi kreator.
Peran ganda ini memberinya perspektif unik. Ia memahami tantangan sebagai kreator sekaligus tanggung jawab sebagai manajer. Hal ini membuat pendekatannya terhadap bisnis kreator menjadi lebih realistis dan relevan. Ia juga menggunakan media sosialnya untuk membangun transparansi dengan pengikut dan komunitas, serta membuka ruang diskusi seputar profesi kreator yang masih tergolong baru di mata masyarakat luas.
baca juga : Simu Liu sebagai Shang-Chi, Representasi Asia Pertama di Marvel Cinematic Universe
Referensi:
- Mantappu Corp – Jehian Panangian Sijabat
- Liputan6 – Jehian Sijabat: Manager Milenial Bagi Influencer di Luar Negeri