Gerai-gerai FamilyMart di seluruh Indonesia memulai sebuah gerakan sederhana namun revolusioner. Ketika pelanggan menikmati secangkir Kopi Susu Keluarga kesukaan mereka, secara tak langsung mereka turut berkontribusi dalam aksi pembersihan sungai yang tercemar sampah plastik. PT Fajar Mitra Indah (FamilyMart Indonesia) FamilyMart Indonesia luncurkan program “Satu Kopi, Satu Aksi” sebagai bagian dari peringatan Hari Bumi 2025.
Kolaborasi Strategis dengan Pandawara Group
Program inovatif ini tidak berjalan dalam ruang hampa. FamilyMart menggandeng Pandawara Group, komunitas anak muda yang dikenal konsisten dalam gerakan pembersihan sungai. Kolaborasi ini bukan sekadar event sesaat, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan dampak lingkungan yang berkelanjutan.
Puncak kegiatan yang berlangsung pada 30 April 2025 di wilayah Jabodetabek membuahkan hasil yang mencengangkan. Dalam satu hari aksi bersih-bersih sungai, tim gabungan berhasil mengangkat total 8 ton sampah dari aliran sungai yang tercemar. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan representasi nyata dari krisis sampah plastik yang mengancam ekosistem perairan Indonesia.
“Kami ingin mengambil langkah nyata dalam pelestarian sungai dan lingkungan sekitar. Namun, kami menyadari tidak bisa berjalan sendiri. “Kami memerlukan kerja sama dari berbagai pihak—masyarakat, komunitas, dan pelanggan,” ungkap CEO FamilyMart Indonesia, Wirry Tjandra.
Revolusi Circular Economy dalam Retail
FamilyMart Indonesia luncurkan program berbeda dari gerakan lingkungan konvensional karena menerapkan pendekatan circular economy. FamilyMart tidak membiarkan sampah yang berhasil dikumpulkan berakhir di tempat pembuangan akhir seperti biasa. Sebaliknya, FamilyMart bekerja sama dengan mitra pengelola sampah khusus untuk memilah dan mendaur ulang setiap ton sampah sesuai standar ketat.
Tahap selanjutnya merupakan inovasi yang paling menarik. Sampah plastik yang telah melalui proses pengolahan dikirimkan ke Robries, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam teknologi upcycling. Di sini, limbah plastik bertransformasi menjadi produk-produk fungsional seperti meja dan kursi ramah lingkungan dengan desain yang menarik.
Produk-produk hasil upcycling ini kemudian dipajang di berbagai gerai FamilyMart sebagai living museum yang mendidik pelanggan tentang potensi transformasi sampah. Setiap furnitur yang terpajang menceritakan kisah perjalanan sampah dari sungai yang tercemar hingga menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Edukasi Melalui Experience Economy
Strategi FamilyMart tidak berhenti pada aspek pengumpulan dan pengolahan sampah. Perusahaan ini memahami bahwa perubahan perilaku masyarakat membutuhkan pendekatan experience economy yang dapat menyentuh emosi dan membangun kesadaran.
Dengan memajang produk upcycling di gerai-gerai mereka, FamilyMart menciptakan touchpoint edukatif yang alami. Pelanggan tidak hanya melihat hasil akhir dari program lingkungan, tetapi juga dapat merasakan langsung kualitas dan estetika produk ramah lingkungan. Pengalaman ini jauh lebih powerful daripada kampanye konvensional yang hanya mengandalkan poster atau brosur.
Dampak Jangka Panjang dan Replikasi Model
Program “Satu Kopi, Satu Aksi” mencerminkan evolusi tanggung jawab sosial perusahaan dari model charity tradisional menuju sustainable business model. Wirry Tjandra menegaskan bahwa tanggung jawab perusahaan tidak hanya terletak pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.
Model bisnis ini memiliki potensi besar untuk direplikasi oleh retailer lain di Indonesia. Konsep mengintegrasikan aksi lingkungan dengan aktivitas konsumsi sehari-hari terbukti dapat menggerakkan partisipasi massal tanpa membebankan konsumen secara finansial.
Keberhasilan mengumpulkan 8 ton sampah dalam satu hari menunjukkan efektivitas pendekatan kolaboratif antara korporasi, komunitas, dan konsumen. Jika model ini diadopsi secara luas, dampak terhadap kebersihan sungai dan pengurangan sampah plastik di Indonesia bisa sangat signifikan.
Visi Generasi Mendatang
“Kami berharap, melalui langkah ini, generasi mendatang masih bisa menikmati keindahan dan manfaat sungai yang lestari,” harap Wirry Tjandra. Pernyataan ini menggarisbawahi visi jangka panjang program yang tidak hanya fokus pada solusi pragmatis, tetapi juga pada legacy untuk masa depan.
FamilyMart percaya bahwa kolaborasi berkelanjutan antara perusahaan, komunitas, dan pelanggan dapat menciptakan perubahan sistemik. Program ini menjadi komitmen awal dalam perjalanan panjang menuju ekosistem retail yang benar-benar berkelanjutan, di mana setiap transaksi komersial berkontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan.