Dewa United Banten berhasil meraih kemenangan sengit dengan skor 86-84 atas Kesatria Bengawan Solo dalam pertandingan kandang yang berlangsung ketat. Laga ini berlangsung penuh tensi, terutama pada kuarter keempat, di mana kedua tim saling mengejar poin hingga menit-menit terakhir.
Awal Dominan, Kesatria Bangkit di Tengah Pertandingan
Dewa United sempat memimpin sejak awal pertandingan, namun Kesatria Bengawan Solo berhasil membalikkan keadaan dan unggul di pertengahan gim. Ketegangan mencapai puncaknya pada kuarter terakhir saat Kesatria memangkas jarak menjadi dua poin, 85-83, menjelang menit akhir pertandingan.
Momen Krusial di Akhir Laga
Pada situasi krusial tersebut, Dewa United berhasil menahan tekanan dengan memanfaatkan satu tembakan bebas dari Hardianus Lakudu. Kesatria pun mendapat kesempatan melalui dua tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Jordan Adams. Namun, Travin Thibodeaux yang mendapat giliran melempar tembakan hanya berhasil memasukkan satu dari dua percobaan tersebut. Upayanya mendapatkan poin tambahan lewat offensive rebound sayangnya gagal, sehingga skor akhir tetap mengunggulkan Dewa United.
Statistik Menunjukkan Keunggulan Dewa United
Dari segi akurasi tembakan, Dewa United unggul dengan persentase keberhasilan mencapai 41 persen. Lima pemain dari tim ini mampu mencetak poin dengan dua digit, memperlihatkan distribusi poin yang merata dan efektif.
Jordan Adams dan Ibara Jadi Andalan
Jordan Adams menjadi pemain kunci dengan kontribusi 23 poin dan 8 rebound dari 7 dari 16 tembakan yang dilepaskannya. Joshua Ibara tampil impresif dengan mencatat dobel-dobel, yakni 14 poin, 12 rebound, dan 5 assist selama 27 menit bermain. Sementara itu, Gelvis Solano menyumbang 13 poin, dan Rio Disi melanjutkan performa positifnya dengan tambahan 12 poin.
Kontribusi Merata dan Konsistensi Tim
Hardianus Lakudu juga turut memberi kontribusi penting dengan 11 poin, 4 rebound, dan 5 assist. Kombinasi permainan tim Dewa United yang solid membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen dengan rekor 19 kemenangan dan 4 kekalahan.
Kemenangan ini semakin membuka jarak mereka dari pesaing terdekat, yakni Rans yang memiliki catatan 17 kemenangan dan 5 kekalahan, serta Hangtuah yang meraih 15 kemenangan dan 9 kekalahan. Di sisi lain, Kesatria Bengawan Solo sementara naik ke posisi lima besar klasemen dengan rekor 15-7, menggusur Pelita Jaya yang memiliki catatan 17-3.
Dengan hasil ini, Dewa United Banten semakin menegaskan dominasi mereka di kompetisi dan terus menjadi tim yang harus diwaspadai oleh para pesaing dalam perebutan gelar musim ini.