Sapi Bantuan Presiden Prabowo Disembelih di Malang

MALANG – Puluhan ekor sapi bantuan dari Presiden Prabowo Subianto resmi disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang pada Minggu (8/6/2025). Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk membantu warga kurang mampu mendapat akses protein hewani berkualitas.

Wali Kota Malang Hadiri Penyembelihan Sapi Bantuan Presiden di RPH Gadang

Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program bantuan pangan, Wali Kota Malang, Sutiaji, turut menghadiri langsung acara penyembelihan simbolis sapi bantuan Presiden Prabowo di Rumah Potong Hewan (RPH) Gadang. Ia menekankan bahwa kegiatan ini mencerminkan kepedulian Presiden terhadap masyarakat kecil.

Dalam program ini, panitia menyembelih sebanyak 25 ekor sapi dengan berat rata-rata 400–500 kilogram per ekor.
Sebagai bentuk lanjutan dari kegiatan simbolis tersebut, panitia mendistribusikan daging hasil penyembelihan kepada 1.500 kepala keluarga yang telah terdata sebagai penerima bantuan sosial di seluruh kecamatan di Kota Malang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Malang, Ir. Ahmad Miftah, menegaskan bahwa timnya menjalankan proses penyembelihan sesuai standar halal dan higienis. Memastikan semua prosedur berjalan sesuai protokol kesehatan dan syariat Islam.

Sementara itu, proses distribusi berjalan dengan lancar di berbagai balai kelurahan. Warga penerima manfaat terlihat antusias menunggu pembagian. Panitia dan relawan menyalurkan 2–3 kilogram daging sapi segar kepada setiap keluarga secara bertahap.

Antusiasme warga semakin terasa ketika para penerima menyampaikan rasa syukur mereka. “Alhamdulillah, sudah lama kami tidak bisa beli daging sapi karena harga yang mahal. Bantuan ini sangat membantu keluarga kami,” ungkap warga Kelurahan Kauman.

Program ini menjadi bagian dari komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemenuhan kebutuhan pangan bergizi. Pemerintah berencana melaksanakan program serupa secara berkala di berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai bentuk transparansi, panitia mengundang tokoh agama, ketua RT/RW, dan perwakilan masyarakat untuk hadir dan menyaksikan langsung proses penyembelihan dan distribusi bantuan.

Baca juga : Hasan Fiidel: Ojol yang Tak Menunggu Pemerintah

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *