Taekwondo sering dikenal sebagai seni bela diri yang keras dan tegas. Namun, bagi Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, taekwondo adalah lebih dari sekadar olahraga keras. Di gelanggang, Marsha tampil garang dan penuh semangat. Tapi di luar arena pertandingan, sosoknya berubah menjadi anggun dan lembut ketika berpose sebagai seorang model.
Marsha, yang akrab dipanggil Marsha, adalah seorang atlet taekwondo berbakat asal Kediri, Jawa Timur. Sudah puluhan medali ia raih, baik dari ajang lokal, nasional, hingga internasional. Prestasi tersebut tentu bukan didapat secara instan, melainkan melalui kerja keras dan latihan yang konsisten sejak kecil.
Perjalanan Marsha di dunia taekwondo dimulai saat usianya masih sembilan tahun, tepatnya ketika duduk di kelas tiga SDN Burengan 2, Pesantren, Kota Kediri. “Waktu itu saya ikut karena diminta ibu,” ujarnya mengingat kembali masa kecilnya. Awalnya, ia hanya coba-coba dan ikut-ikutan saja. “Gak tau, seru aja. Cewek jago berantem gitu kan,” katanya sambil tersenyum.
Dari Iseng Menjadi Cinta
Awalnya, Marsha tidak begitu mengerti arti penting taekwondo. Bagi dia yang masih kecil, taekwondo hanyalah sebuah kegiatan yang menantang dan menyenangkan. Namun, pandangannya mulai berubah seiring seringnya mengikuti berbagai turnamen.
“Awalnya aku kira taekwondo itu cuma buat berantem, tapi ternyata bukan untuk kekerasan. Ini seni bela diri yang untuk melindungi diri,” ujar Marsha dengan penuh keyakinan.
Memasuki kelas empat SD, Marsha mengikuti turnamen pertamanya di Pekan Olahraga Kota (Porkot) pada tahun 2014. Di turnamen itu, dia berhasil meraih medali emas. Prestasi ini membuat Marsha semakin jatuh cinta pada olahraga yang berasal dari Korea Selatan ini.
Sejak saat itu, Marsha tak pernah absen mengikuti berbagai kejuaraan. Bahkan kini, meski ia tengah menempuh pendidikan di semester tiga Fakultas Hukum Universitas Airlangga, semangatnya dalam taekwondo tetap membara.
“Kalau kalah atau menang itu biasa. Yang penting aku sudah berusaha maksimal,” ucapnya dengan rendah hati. Semangat inilah yang membuat Marsha terus maju dan tidak pernah menyerah, meski menghadapi tantangan berat di tiap pertandingan.
Dua Dunia yang Berbeda: Atlet dan Model
Selain menjadi atlet taekwondo yang disiplin, Marsha juga menekuni dunia modeling. Perubahan dari seorang atlet yang garang di gelanggang menjadi sosok anggun dan lembut di panggung merupakan hal yang menarik perhatian banyak orang.
“Kalau di taekwondo, aku harus tegas dan fokus. Tapi kalau di modeling, aku bisa berekspresi dengan lebih lembut dan elegan,” jelas Marsha.
Kedua dunia ini berjalan seiring dan saling melengkapi. Taekwondo mengajarkan ketangguhan dan disiplin, sementara modeling memberinya ruang untuk mengekspresikan sisi kreativitas dan keindahan.
Perjalanan Marsha tentu tidak lepas dari dukungan keluarga. Orang tuanya, R Irwan Setianto dan Sudhiar Mulyandari, menjadi penyemangat utama yang selalu mendukung setiap langkahnya.
“Orang tua aku sangat mendukung. Mereka selalu bilang supaya aku terus berusaha dan tidak mudah menyerah,” ujar Marsha.
Selain keluarga, lingkungan sekitar juga berperan penting. Teman-teman dan pelatihnya selalu memberikan semangat dan motivasi agar ia bisa terus berkembang.
Menjadi Inspirasi bagi Generasi Muda
Kisah Marsha adalah inspirasi nyata bahwa anak muda bisa menggapai prestasi besar dengan kerja keras dan ketekunan. Dari seorang gadis kecil yang iseng mencoba taekwondo, kini ia telah menjadi atlet yang membanggakan.
Prestasinya juga membuktikan bahwa olahraga bela diri bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga mental dan karakter yang kuat. Taekwondo mengajarkan Marsha untuk tetap rendah hati, disiplin, dan berani menghadapi segala tantangan.
Di usianya yang masih muda, Marsha memiliki banyak impian. Selain ingin terus berprestasi di taekwondo, ia juga ingin menuntaskan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
“Aku ingin menjadi contoh bahwa atlet juga bisa berprestasi di pendidikan,” katanya. Ia percaya bahwa keduanya bisa berjalan beriringan jika dijalani dengan semangat dan manajemen waktu yang baik.
Selain itu, Marsha Alycia juga berharap bisa memotivasi lebih banyak anak muda, terutama perempuan, untuk berani mencoba hal baru dan berjuang mencapai cita-citanya.
Marsha ingin menyampaikan pesan sederhana kepada generasi muda yang ingin mengejar impian mereka, khususnya di bidang olahraga dan seni.
“Jangan takut untuk mencoba. Kadang kita mulai karena iseng atau coba-coba, tapi kalau kita tekun dan berusaha, hasilnya bisa luar biasa,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras, serta sikap rendah hati dalam meraih prestasi.
Marsha Alycia Rahmadiar Setianto adalah contoh nyata seorang gadis muda yang berhasil memadukan dua dunia yang berbeda: ketegasan sebagai atlet taekwondo dan kelembutan sebagai model. Kisahnya membuktikan bahwa dengan niat, kerja keras, dan dukungan orang-orang terdekat, siapa saja bisa meraih mimpi dan mengukir prestasi.
Dari latihan keras sejak usia sembilan tahun hingga kini menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang, Marsha mengajarkan kita bahwa olahraga bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi tentang membangun karakter dan keberanian dalam hidup.
Baca juga: Maudy Ayunda, Beauty Brain Behaviour
Tinggalkan Balasan