Greenday Ubah Lirik Lagu Saat Coachella, Dukungan Terbuka untuk Palestina

MANUNGSA — Coachella 2025 tak hanya diramaikan oleh dentuman musik, tapi juga dijadikan panggung pernyataan politik oleh Green Day. Dalam aksi mengejutkan dan berani, band punk legendaris asal Amerika ini mengubah lirik lagu dalam album American Idiot. Hal ini terjadi sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan penolakan terhadap genosida.

Ribuan penonton bersorak ketika Green Day membawakan lagu dalam album American Idiot — album ikonik yang selama dua dekade menjadi simbol kritik dan perlawanan terhadap politik Amerika. Sorakan berubah menjadi kehebohan saat Billie Joe Armstrong mengubah lirik dalam lagu Jesus of Suburbia menjadi “Runnin’ away from pain like the kids from palestine / Tales from another broken home”, menggantikan lirik aslinya yaitu “Runnin’ away from pain when you’ve been victimized”.

Di tengah dunia hiburan yang kerap bungkam terhadap isu-isu sensitif demi menjaga citra dan kontrak kerja, Green Day justru dengan lantang menyuarakan. Band punk legendaris asal Amerika ini kembali menunjukkan bahwa idealisme mereka bukan sekedar gimmick panggung.

billboard.com

Green Day merupakan band asal California yang berdiri pada 1987. Sejak awal, Green Day dikenal sebagai grup yang kerap vokal tentang keresahan sosial melalui musik. Album mereka yang paling fenomenal adalah American Idiot (2004), yang merupakan kritik tajam terhadap pemerintahan Amerika. Di tengah meningkatnya aksi boikot dan sensor terhadap aksi pro-Palestina, banyak publik figur yang memilih aman. Tindakan Green Day terasa seperti tamparan terhadap budaya diam yang menjangkiti industri hiburan.

Dalam festival musik terbesar Amerika, serta di negara yang pemerintahannya kerap dituding mendukung militerisasi di Timur Tengah, Green Day memilih untuk bersuara. Bukan lewat orasi panjang, tetapi lewat baris lirik yang singkat dan tepat.

Baca juga: Menangkap Realitas dalam Bidikan Lensa, Perjalanan Dorothea Lange dalam Mengabadikan Isu Sosial

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *