Scrolling media sosial sambil Zoom meeting, nonton YouTube sambil ngerjain tugas, atau malah nyambi jualan online waktu kuliah? Bagi Gen Z, multitasking menjadi bagian dari gaya hidup.
Hidup sebagai Gen Z kadang rasanya seperti main game level hard. Semua harus dikerjain, semua pengen diselesaiin, tapi waktu cuma 24 jam. Mulai dari tugas kuliah yang menumpuk, pekerjaan sampingan yang harus dikejar, hingga hobi yang tak kalah penting, semuanya bersaing mengambil waktu kita. Di tengah semua itu, sering kali kita harus multitasking yang berujung pada kelelahan dan penurunan produktivitas. Padahal, di era digital yang serba cepat ini, penting banget buat bisa mengelola waktu dengan bijak agar bisa tetap produktif, tanpa merasa tertekan.
Gimana caranya? Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu, generasi muda, untuk tetap fokus dan produktif meski harus menghadapi banyak hal sekaligus.
Kenali Prioritas, Mana yang Paling Mendesak?
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengenali prioritas. Kalau kamu bisa memilih mana yang lebih penting, pasti kamu bisa lebih fokus. Coba deh, buat to-do list setiap harinya. Prioritaskan hal-hal yang harus segera selesaidibandingkan dengan hal-hal yang bisa ditunda, seperti scrolling media sosial atau kegiatan lainnya. Dengan menetapkan prioritas yang jelas, kamu bisa lebih fokus pada apa yang benar-benar penting tanpa merasa terbebani. Tips simpel yang bisa kamu terapin adalah, buat to-do list untuk esok hari dengan tiga prioritas utama. Sebagai prioritas tugas-tugas ini harus kamu selesaikan hari itu juga. Tips ini Ini akan membuat kamu lebih terorganisir dan nggak bingung harus mulai dari mana.
Coba Teknik Pomodoro! Fokus Sejenak, Istirahat Sejenak

Salah satu tantangan terbesar bagi Gen Z adalah kecenderungan untuk multitasking. Padahal, studi menunjukkan bahwa multitasking justru membuat kita lebih lama menyelesaikan pekerjaan dan lebih rentan melakukan kesalahan. Cobalah untuk fokus hanya pada satu hal dalam satu waktu. Jika kamu sering merasa cepat hilang fokus saat mengerjakan tugas atau pekerjaan terlalu lama, mungkin teknik ini bisa kamu terapin untuk mempertahankan fokus. Coba terapin teknik Pomodoro! Teknik ini super populer di kalangan orang yang suka banget multitasking. Caranya gampang, kerja fokus selama 25 menit penuh, kemudian diikuti dengan istirahat selama 5 menit. Setelah empat sesi Pomodoro (100 menit), kamu bisa ambil istirahat yang lebih panjang, sekitar 15-30 menit. Kenapa ini efektif? Karena waktu yang singkat membuat kita lebih fokus dan tidak mudah lelah. Waktu istirahat juga membuat otak kita bisa recharge dan siap untuk kembali bekerja. Selain itu, teknik ini membantu kamu menjaga energi agar tetap stabil sepanjang hari.
Gunakan Aplikasi Manajemen Waktu

Tidak bisa dipungkiri, di zaman serba digital ini, aplikasi manajemen waktu bisa jadi partner andalan untuk tetap produktif.. Ada banyak aplikasi yang bisa membantu kamu mengatur jadwal dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Beberapa aplikasi seperti Trello, Notion, atau Todoist bisa membantu kamu untuk menyusun daftar tugas, menetapkan deadline, dan memonitor progresmu. Aplikasi-aplikasi ini bisa membantumu melihat tugas apa yang harus dikerjakan dan kapan batas waktunya. Menambahkan catatan atau reminder. Bahkan, dengan aplikasi-aplikasi ini, kamu bisa berbagi tugas dengan teman-teman atau rekan kerja dalam project kelompok. Kamu bisa memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Jika kamu lebih menyukai tampilan yang simpel dan mudah digunakan, coba Todoist. Jika lebih suka sistem visual dengan board dan list, Trello bisa jadi pilihan. Tentunya kamu bisa memanfaatkan fitur notifikasi untuk tetap on-track!
Jaga Kesehatan
Saat mencoba menjadi produktif, kita sering lupa bahwa tubuh yang sehat adalah kunci utama dari produktivitas. Kelelahan fisik dan mental bisa membuat kita sulit fokus dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Cobalah tidur cukup 7-8 jam setiap malam dan luangkan waktu untuk berolahraga ringan. Mungkin dengan jogging sebentar atau stretching saat sedang istirahat. Selain itu, jangan lupakan pola makan yang sehat dan bergizi. Konsistensi dalam menjaga kesehatan akan membuatmu lebih bertenaga dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Jangan sampai kerja keras justru membuat kamu burnout!.
Konsistensi adalah Kunci

Saat mencoba rutinitas baru atau mengatur waktu dengan lebih bijak, hasil tidak selalu terlihat dalam semalam. Kunci utama untuk sukses adalah konsistensi. Produktivitas bukan tentang melakukan segalanya dalam satu hari, tapi tentang melakukan hal-hal kecil secara konsisten. Cobalah untuk melakukan perubahan kecil setiap hari, seperti membiasakan diri bangun lebih pagi atau menyelesaikan tugas lebih awal. Lama-lama, kebiasaan ini akan tumbuh dan terbentuk menjadi kebiasaan yang akan membawamu menjadi lebih produktif tanpa merasa terbebani. Produktivitas itu bukan perlombaan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, karena setiap langkah kecil yang kamu ambil akan membawa kamu lebih dekat ke tujuanmu.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kamu bisa mulai mengatur waktu dengan lebih bijak dan tetap produktif meski dengan banyaknya distraksi. multitasking memang keren, tapi fokus pada satu hal sekaligus lebih efektif untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Produktivitas bukan tentang bekerja keras, tapi bekerja cerdas. Mulailah dengan langkah kecil, dan lihat bagaimana kebiasaan positif ini bisa membawa dampak besar pada kehidupan sehari-harimu.