Malang, 18 Mei 2025 — Duduk Baca, lapak buku gratis yang ramai didatangi pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang tua. Duduk Baca hadir menyuguhkan ratusan buku bacaan secara cuma-cuma. Kegiatan ini rutin ada di Alun alun Kota Malang setiap Minggu pagi.
Sediakan Buku Gratis dan Permainan Edukatif

Duduk Baca menyediakan berbagai jenis buku bagi siapa saja yang mau membaca on the spot atau meminjam selama satu minggu. Syaratnya cukup mendaftar sebagai anggota untuk meminjam buku.
“Duduk Baca memberi akses bacaan gratis dan ingin menormalisasi membaca di ruang publik,” ungkap Fara, Founder Duduk Baca.
Fara dan beberapa temannya memulai Duduk Baca pada Juli 2023. Mereka membawa buku-buku pribadi dan membuka lapak baca setiap Minggu pagi di Alun-Alun Kota Malang. Antusiasme warga terus tumbuh. Banyak yang ikut menyumbang buku. Sekarang, Duduk Baca menawarkan ratusan judul bacaan gratis untuk anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Selain membaca buku, Duduk Baca juga menghadirkan berbagai permainan tradisiona bersama kolaborator dari berbagai komunitas. Anak-anak bisa bermain dakon, bentengan, ular tangga jumbo, hingga mengikuti aktivitas kreatif seperti melukis dan meronce. Minggu ini kegiatan Duduk Baca berkolaborasi dengan Gemapedia (Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan) serta Komunitas Literasi dan Pendidikan Anak Wilayah Kabupaten Malang (GPAN)
Harapan Punya Perpustakaan Sendiri
Fara berharap Duduk Baca bisa terus berjalan dan berkembang. Ke depan, ia ingin membangun perpustakaan sendiri agar masyarakat punya akses lebih luas terhadap buku-buku yang berkualitas.
“Pengennya tetap ada terus. Suatu saat ingin sekali punya perpustakaan supaya teman-teman bisa baca buku lebih banyak,” ujarnya.
Lewat Duduk Baca, Fara dan tim menunjukkan bahwa membaca tak harus mahal. Duduk Baca kini menjadi salah satu ruang literasi yang hidup di tengah kota. Membaca menjadi aktivitas yang mudah dilakukan siapa saja, tanpa harus di dalam ruang perpustakaan atau tempat formal. Dengan suasana santai dan ramah di alun-alun, kegiatan ini membuka kesempatan bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa untuk menikmati buku bersama. Melalui Duduk Baca, mereka berharap budaya membaca dapat terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Duduk berrsama berbagi rasa.
baca juga : Lewat Perpustakaan Jalanan, Inisiatif Kesadaran Membaca Untuk Menghidupkan Literasi
Tinggalkan Balasan